Senin, 21 Oktober 2013

A Journey to Azrax : From Indonesia to Hongkong with Love

The Best Guilty Pleasure Movie. Ever.
Awalnya saya sendiri bingung ketika melihat poster filmnya, saya berpikir "Film apaan nih? Halah, paling film sampah Indonesia yang biasa-basa aja." Namun semua berubah saat Negara Api....eh salah, buzz-buzz aneh dari timeline twitter saya, yang berbicara tentang film ini. Ya. Twitter telah membawa saya ke dalam pengalaman menonton terbaik yang pernah saya rasakan.



Dan dari situ pula, terbesit keinginan besar saya untuk menonton film Azrax ini. Walaupun terkesan film "biasa" saja, bukan kelas film kandidat Oscar seperti Gravity,Captain Philips dan sebagainya, tetap saja film ini memiliki magnet tersendiri.

Dan, pada saat itu...
13 September 2013. Salah satu hari paling tak terlupakan dalam hidup saya.
Saya memutuskan untuk menonton film yang buzznya gila-gilaan ini di Blok M Square. yang bisa dibilang jauh dari rumah tinggal saya sekarang (saat itu, bioskop yang menayangkan film ini hanya Blok M Square, dan saya sendiri tinggal di Tanjung Duren).

Saya bela-belain pergi dari rumah dari jam 5 sore, dan hampir telat untuk sampai ke sana (macet,biasa lah), dan datang di Blok M pada pukul 18:40. Dan, seperti Aa yang tidak lupa shalat walau lagi di Hongkong, saya pun menyempatkan diri untuk maghriban di mushola di bawah mal tersebut.

Dan karena film ini tayang jam 7 malam dan saya masih belum memiliki tiket untuk menonton film ini, saya pun langsung bergegas mencari Studio 21 Blok M. Dan itu bukan hal yang mudah (karena saya sempat kesasar beberapa kali).

Ketika tiba di sana, saya pun langsung membeli tiket, dan saya cukup kaget saat melihat jumlah penonton yang bisa dibilang "banyak" (mungkin sekitar 20 orang, karena rombongan besarnya baru nonton jam 9).

Tapi walau begitu, saya berhasil mendapatkan suatu pengalaman menonton film yang tak terlupakan. Dari marah-marah sendiri, ketawa ngakak, dan goyang-goyang kursi penonton di depan pun saya lakukan karena epicnya film ini.

Epic kan? Coba tonton sendiri.


Terutama adegan "Lampu Taman" yang sangat ikonik itu. Gak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Kalian harus menontonnya sendiri. Bayangkan saja, apa ada film yang pemeran utamanya bisa seIMBA itu sampai bisa "mengambil" lampu taman dengan mudahnya dan dijadikan senjata untuk menghajar musuh? Mana ada! Baru kali ini saya menonton film seperti ini!

Ditambah pula gaya Aa Ajrag (aka Azrax) yang diperankan secara ciamik oleh Aa Gatot Brajamusti (produser sekaligus pemeran utama), film ini jadi semakin dahsyat, dan salah satu kalimat yang mungkin diingat para penonton film ini adalah, "Easy, Man!"

Yup, kata-kata berbahasa Inggris tersebut diucapkan dengan mudah dan membuat para penonton "terpesona" dengan akting "gila" sang tokoh utama film kesayangan kita ini.

Kalau disimpulkan dalam satu kalimat, film ini adalah : "The craziest,wackiest movie experience ever that I ever had." Bahkan melebihi Rush yang terakhir saya tonton. 

Akhir kata, Xalam #XahabatAZRAX!

Kalau mungkin ada yang tertarik dengan review lebih lengkapnya, bisa klik di sini. : http://thefreakyteppy.wordpress.com/2013/09/19/movie-review-suka-suka-azrax-spoiler-semua/

Catatan : Ini saya yang foto, dan kaos itu beneran dibuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar